Kalau di rumah anda terdapat dua PC (komputer), atau
sebuah laptop dan sebuah PC, maka anda bisa menghubungkan dua perangkat
tersebut untuk sharing (berbagi); bisa sharing file, printer, atau
modem. Yang anda perlukan adalah sebuah kabel LAN (UTP: Unshielded Twisted Pair). Anda bisa beli kabel yang sudah
jadi di toko komputer, minggu lalu saya sempat tanya harga kabel UTP merk AMP
dengan panjang 1,5 meter sekitar 40 ribu rupiah. Kalau ingin ngirit ya bikin
sendiri.. gampang kok.
Membuat kabel UTP
Anda tinggal beli kabel UTP (category 5 atau
5e) dan sepasang connector RJ 45 (Registered Jack 45). Selain itu
diperlukan tang UTP atau ada yang menyebut tang crimping. Kabel
UTP bisa memakai merk AMP atau Belden, tapi hati-hati karena di pasaran juga
beredar produk palsu. Harga per meter sekitar 3000 rupiah. Sedangkan harga
RJ-45 per bijinya sekitar 1500 rupiah. Sedangkan tang crimping harganya sekitar
50 ribu rupiah (kalau dirasa kemahalan bisa pinjam dari teman
).
Sekarang mari kita bahas susunan kabel yang digunakan.
Untuk menghubungkan 2 komputer atau laptop diperlukan susunan kabel Cross-Over
(atau Cross) sebagai berikut:
Ujung I :
P/O – O – P/H – B – P/B – H – P/C – C.
P/O – O – P/H – B – P/B – H – P/C – C.
Ujung II :
P/H – H – P/O – B – P/B – O – P/C – C.
P/H – H – P/O – B – P/B – O – P/C – C.
Keterangan: P/O = Putih Orange. O = Orange. P/H =
Putih Hijau. B = Biru. P/B = Putih Biru. H = Hijau. P/C = Putih Coklat. C =
Coklat.
Bisa anda lihat, sebenarnya yang dipakai hanyalah 4
jalur saja yakni jalur 1,2,3,6. Jalur 1,2 dipakai untuk transmit/kirim;
sedangkan jalur 3,6 dipakai untuk receive/terima.
Setelah anda mengatur urutan kabel sesuai dengan
susunan tersebut, selanjutnya rapikan ujungnya (bisa dengan gunting atau tang
crimping) dan masukkan ke dalam connector RJ 45. Perhatikan saat memasukkan
kabel, posisi kaitan (hook) pada connector RJ 45 harus berada di bawah.
Usahakan ada sedikit bagian dari kulit kabel UTP yang ikut masuk ke connector
RJ 45 (supaya lebih kuat, tidak mudah goyang). Setelah itu jepitlah ujung
connector menggunakan tang crimping (proses terminasi).
Setelah kedua ujung kabel di-terminasi, selanjutnya
tancapkan masing-masing ujung ke port LAN card yang ada di PC atau notebook. Langkah berikutnya adalah
melakukan setting IP Address.
Setting Alamat IP (IP Address)
Buka menu Control Panel Windows anda (Start >
Control Panel). Lalu pilih icon Network Connections. Setelah itu pilih Local
Area Connection (klik-kanan > Properties). Lalu pilih Internet
Protocol (TCP/IP), dan tekan tombol Properties.
Di bagian IP Address, masukkan: 192.168.1.1. Lalu tekan TAB, otomatis Subnet Mask
akan berisi 255.255.255.0. Sedangkan untuk komputer pasangannya, berikan IP
Address 192.168.1.2. IP Address yang berada
dalam range 192.168.0.0 – 192.168.255.255 umum digunakan dalam private network atau Local Area Network (LAN).
Jadi, anda bisa saja memberikan alamat 192.168.2.1 dan 192.168.2.10 pada dua
komputer yang anda hubungkan. Asalkan masih dalam satu segmen, maka
masih bisa saling mengenal. Untuk mengetahui apakah komputer berada dalam satu
segmen – bisa dilihat dari 3 angka awal diantara titik (192.168.2). Sehingga
anda tidak boleh memberikan alamat yang berbeda segmen, misal 192.168.1.1
dengan 192.168.2.2. Pada jaringan yang besar, dimana terdapat
beberapa segmen jaringan, dibutuhkan sebuah router untuk menjembatani
antar segmen sehingga bisa saling berhubungan.
Berbagi file (File sharing)
Misalkan komputer dengan nama (hostname) SBY dan IP Address 192.168.1.1 memiliki sebuah folder
bernama DATA yang berisi kumpulan MP3 dan dokumen Word dan Excel, hendak
dibagi pakai dengan komputer BOEDIONO (IP Address 192.168.1.2), maka
langkah-langkahnya adalah:
1. Di komputer SBY, masuk ke My Computer atau Windows Explorer
2. Cari folder bernama DATA, lalu klik kanan di folder tersebut
3. Pilih Sharing and Security
4. Jika muncul kotak dialog Network sharing and security, maka klik tulisan “If you understand the security risks… bla.. bla.. bla..” lalu pilih “Just enable file sharing”
5. Klik “Share this folder on the network”
6. Beri nama (share name), misal: DATA
7. Klik tombol OK. Selesai.
1. Di komputer SBY, masuk ke My Computer atau Windows Explorer
2. Cari folder bernama DATA, lalu klik kanan di folder tersebut
3. Pilih Sharing and Security
4. Jika muncul kotak dialog Network sharing and security, maka klik tulisan “If you understand the security risks… bla.. bla.. bla..” lalu pilih “Just enable file sharing”
5. Klik “Share this folder on the network”
6. Beri nama (share name), misal: DATA
7. Klik tombol OK. Selesai.
Selanjutnya, dari komputer BOEDIONO jika ingin
mengakses isi folder DATA yang ada di komputer SBY: Buka Windows Explorer, lalu
di Address Bar ketikkan \\SBY maka akan tampil folder DATA. Jika tidak
berhasil, maka ketikkan IP Address komputer SBY (\\192.168.1.1).
Berbagi printer (Printer sharing)
Demikian juga untuk printer sharing, langkahnya:
1. Di komputer SBY, masuk ke Control Panel > Printers and Faxes
2. Pilih printer yang hendak dishare. Klik kanan dan pilih Sharing…
3. Lalu pilih Share this printer, dan berikan share name
1. Di komputer SBY, masuk ke Control Panel > Printers and Faxes
2. Pilih printer yang hendak dishare. Klik kanan dan pilih Sharing…
3. Lalu pilih Share this printer, dan berikan share name
Kemudian dari komputer BOEDIONO: Buka Windows
Explorer, lalu di Address Bar ketikkan \\SBY. Jika tidak berhasil, maka
ketikkan IP Address komputer SBY (\\192.168.1.1). Maka akan tampil nama
printer yang sudah dishare tadi. Klik-kanan di printer tersebut lalu pilih Connect.
Jika muncul pertanyaan, tekan tombol Yes.
Tips
Komputer (Surabaya, 2011)
0 comments:
Post a Comment